Halofina Menjadi 2nd Runner Up Pitch Battle Tech in Asia 2019
Press Release

Unjuk Gigi di Ajang International, Halofina Sabet Gelar 2nd Runner Up di Arena Battle Tech In Asia Conference 2019

Jakarta, Indonesia, 9 Oktober 2019 – Nilai investasi yang diperoleh startup di kawasan Asia Tenggara tahun ini mengalami pertumbuhan. Studi dari Google, Temasek, dan Bain & Company berjudul e-Conomy SEA 2019 menyebutkan, pendanaan investor yang masuk ke ASEAN selama paruh pertama 2019 mencapai US$7,6 miliar (sekitar Rp107 triliun), meningkat 7 persen dibandingkan periode sama pada 2018. Melihat potensi tersebut, Tech in Asia sebagai salah satu platform komunitas teknologi terbesar di Asia, menyelenggarakan Tech in Asia Conference sebagai penghubung bagi para startup dengan investor.

“Para founder, inovator, dan investor pendahulu telah menciptakan ekosistem yang kolaboratif dan fokus pada pertumbuhan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, sebagai bentuk dukungan untuk mengembangkan ekosistem startup di Asia, kami berusaha menjadi penghubung yang membantu pengusaha digital dalam membangun bisnis di pasar Asia,” ucap Chief Operating Officer Tech in Asia, Maria Li. 

Konferensi yang digelar pada 8 – 9 Oktober 2019 di Jakarta Convention Center ini telah berhasil menarik lebih dari 5.500 peserta lokal dan mancanegara. Para peserta berkesempatan untuk memperoleh banyak insight dari 63 sesi content stage dan 151 tokoh industri teknologi se-Asia. 

Selain sesi dari para pembicara, para peserta juga dapat menyaksikan segmen menarik lainnya, seperti Arena Pitch Battle yang disponsori oleh Surge, dan akselerator startup di bawah naungan Sequoia Capital. Pada kompetisi pitching startup, Halofina berhasil menjadi second runner up dari lima startup Asia yang bersaing, dilanjutkan oleh Wisible (Thailand) sebagai runner up dan Simak-Online (Indonesia) sebagai first place.

Adjie Wicaksana, CEO Halofina, saat melakukan Pitch Battle di Tech in Asia 2019

“Acara Tech in Asia Conference bagi kami adalah ajang bergengsi untuk dunia startup, bukan hanya di Indonesia, namun Asia Tenggara. Kami bersyukur bisa dipercaya mendapatkan award ini. Semoga capaian ini memberikan dorongan lebih bagi kami di Halofina untuk terus berkarya mendorong literasi dan inklusi keuangan di Indonesia” , ujar Adjie Wicaksana, CEO Halofina.

Halofina (Indonesia) sebagai 2nd Runner Up, Wisible (Thailand) sebagai runner up
dan Simak-Online (Indonesia) sebagai 1st Place.

Selain mengikuti Pitch Battle, Halofina juga menjadi salah satu dari 301 startup yang berasal dari 15 negara untuk menampilkan produk inovatif di segmen Startup Factory.

Selain berkompetisi dalam Pitch Battle, Halofina menjadi salah satu perwakilan Indonesia dari 301 startup yangberasal dari 15 negara di Asia Tenggara yang terpilih untuk menampilkan produk inovatif kepada seluruh visitor acara Tech In Asia, yang masuk ke dalam segmen Startup Factory.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *