Study Case Finaconsult – Bunga

Gali lobang tutup lobang, keuangan Bunga (37 tahun) setiap bulan minus 10 juta. Bunga harus dihadapkan dengan kondisi keuangan yang cukup sulit. Beban cicilan utang kartu kredit dan KTA yang wajib dibayarkannya setiap bulan membuat kondisi cash flow keuangannya -9,8 juta.

“Sebagai ibu dengan 3 anak, kondisi minus tersebut mau tidak mau “memaksanya” menjadikan utang sebagai “solusi” untuk memenuhi kebutuhan harian keluarganya, karena penghasilannya telah habis digunakan untuk membayar kewajiban utang”.

Apa yang sebaiknya Bunga lakukan? Bagaimana strategi menyelesaikan utang-utangnya sehingga ia dapat menata kembali keuangannya untuk terhindar dari pola hidup “Gali Lobang Tutup Lobang”. Berikut analisa dan rekomendasi dari konsultan Finaconsult.

ACTION PLAN 1

Total nilai cicilan bulanan yang wajib dibayarkan Bunga setiap bulan adalah Rp. 10 juta, hampir 91% dari total penghasilan bulanannya sebesar Rp. 11 juta.

“Kondisi tersebut tentunya sangat tidak ideal, karena rasio cicilan utang maksimal sebaiknya hanya 30% dari total penghasilan bulanan Bunga, sekitar Rp. 3,3 juta”.

Jika berkaca pada total kewajiban utangnya yang mencapai Rp. 180,9 juta, apabila dicicil sebesar Rp. 3,3 juta perbulan, maka utang tersebut akan diperkirakan lunas dalam jangka waktu 55 bulan (4,5 tahun).

Bunga perlu menurunkan beban cicilan utang bulanannya dari Rp. 10 juta menjadi Rp. 3,3 juta dengan alternatif sbb :

Mengajukan soft loan kepada perusahan tempatnya bekerja saat ini senilai Rp. 180,9 juta untuk melunasi utang, dibayar dengan cara pemotongan gaji bulan sebesar Rp. 3,3 juta.
Bernegosiasi dengan pihak Bank untuk mengkonversi utang kartu kredit menjadi KTA sekaligus memperpanjang tenor (jangka waktu) cicilannya menjadi 55 bulan, sehingga cicilan yang wajib dibayarkan menjadi Rp. 3,3 juta perbulan.

ACTION PLAN 2

Selain menurunkan beban cicilan utang bulanannya, Bunga juga perlu menata kembali anggaran keuangannya dengan melakukan upaya penghematan pada beberapa pos alokasi anggaran, supaya cash flow keuangannya tidak kembali minus.

LESSON LEARNED

Rasio cicilan utang sebaiknya < 30% total penghasilan bulanan agar tidak membebani cash flow keuangan.
Stop menjadikan utang sebagai gaya hidup, kartu kredit bukan alat untuk berutang melainkan alat untuk “pengganti pembayaran”, pastikan melunasi kewajiban kartu kredit tepat waktu.