
Step-by-step Mempersiapkan Pernikahan Impian
Step-by-step Mempersiapkan Pernikahan Impian – Membuat budget biaya pernikahan memang tidak mudah. Pernikahan, khususnya dalam resepsi pernikahan, merupakan acara yang paling ditunggu-tunggu dan bisa dibilang, menghabiskan paling banyak biaya. Berdasarkan survey yang dilakukan oleh Bridestory pada tahun 2017, untuk jumlah tamu sampai 500 orang, biaya pernikahan berkisar antara Rp 125 juta – Rp 3.5 miliar. Sebagian besar biaya pernikahan tersebut di cover oleh calon mempelai pria. Sebagian lainnya dipenuhi oleh kontribusi pihak orang tua mempelai wanita, calon mempelai wanita itu sendiri, maupun pihak keluarga dari mempelai pria.
Dikutip dari brides.com, satu dari tiga pasangan mengaku over budget dalam resepsi pernikahan mereka! Pastikan kamu bukan salah satu dari mereka. Caranya, buat budget untuk mempersiapkan pernikahan yang realistis sebelum kamu mulai mencari-cari venue di Bali, atau mencoba dress cantik ala putri impian.
Dalam membuat budget untuk mempersiapkan pernikahan, kamu harus mengetahui tabunganmu, memantau terus catatan keuangan yang mendetail agar tidak over budget, dan mempersiapkan biaya tak terduga. Kamu memang harus sedikit bekerja keras untuk mewujudkan pernikahan impian agar bisa dicapai tanpa harus berhutang, salah satunya nabung menggunakan fitur Lifeplan Aplikasi Halofina.
Nah perhatikan step-by-step berikut, untuk membuat budget dalam mempersiapkan pernikahan tanpa harus berhutang!
Step 1 : Cari Tahu Sumber Dana
Pilih dengan bijak sumber dana untuk biaya mempersiapkan pernikahan.
Besarnya dana yang harus dikeluarkan untuk mempersiapkan pernikahan sangat tergantung pada sumber dana yang kamu miliki. Pada umumnya, akan ada 3 sumber dana utama, yaitu; tabungan pribadi kamu dan pasanganmu, uang yang disisihkan dari penghasilan bulanan, dan kontribusi dari pihak orang tua atau keluarga kedua belah pihak. Begini cara mengelola ketiganya:
Tabungan Pribadi Kamu dan Pasangan
Untuk memulai tabungan pernikahan pribadi, pertama-tama kamu dan pasangan juga harus menyadari kepentingan masing-masing sebagai individu. Akan sangat ideal jika kamu dan pasangan sudah memiliki dana darurat untuk minimal tiga bulan dan dana pensiun. Maka, besar dana yang bisa kamu gunakan untuk persiapan pernikahanmu adalah total tabungan yang kamu punya dikurangi dana darurat dan dana pensiun. (Tabungan pernikahan = Total tabungan – (dana darurat + dana pensiun).
Pendapatan Bulanan
Pertama dan yang paling adalah melunasi hutang yang kamu atau pasangan miliki. Setelah itu, buat rekening tabungan terpisah, khusus untuk budget persiapan pernikahan. Kamu dan pasangan bisa mulai menabung senilai 10% dari penghasilan bulanan masing-masing.
Kontribusi Orang Tua dan Keluarga
Jangan langsung berasumsi bahwa orang tua akan menjadi sponsor nomor satu. Sebagai anak yang juga sudah dewasa, pastinya kita paham dengan kapasitas keuangan orang tua kita. Namun, bukan berarti hal ini menjadi sesuatu yang tabu untuk dibicarakan. Diskusikan perihal kemungkinan orang tua kita atau pasangan kita (atau anggota keluarga lainnya) yang ingin ikut berkontribusi.
Step 2 : Cermati Pengeluaran
Buat spreadsheet dengan tiga kolom pengeluaran: Kolom Estimasi, Kolom Modified, dan Kolom Aktualisasi. Dalam Kolom Estimasi, buat budget sesuai dengan hasil pencarian biaya di sekitar daerah tempat tinggal (kamu bisa mengetahuinya lewat website). Jika sudah mendapatkan harga sebenarnya dari vendor yang kamu datangi, atau mendapatkan rekomendasi dari teman yang sudah menikah sebelumnya, masukan ke dalam Kolom Modified. Harga yang benar-benar kamu bayarkan saat pernikahanmu, masukan ke dalam Kolom Aktualisasi.
Estimasi yang pertama kali harus ditentukan adalah banyaknya tamu yang akan diundang, karena jumlah tamu yang diundang. Jumlah tamu yang diundang akan menentukan possibility venue yang bisa digunakan, makanan yang harus disediakan, undangan, dan lain sebagainya.
Step 3 : Persiapkan Dana Tak Terduga
Sebelum membuat persetujuan dengan vendor (penyedia) kebutuhan resepsi seperti katering dan fotografer, perhatikan lagi hal-hal berikut! Untuk menghindari pengeluaran yang tak terduga.
Transportasi vendor
Jika kamu memilih untuk menggunakan jasa fotografer atau videografer dari luar kota, kamu mungkin harus mempertimbangkan tambahan biaya transportasi. Untuk mengatasinya, kamu bisa menggunakan jasa fotografer lokal atau bahkan teman dekat!
Biaya kebersihan dan kelebihan waktu
Saat hendak menyewa gedung atau venue untuk pernikahan, pastikan bahwa harga yang dibayarkan sudah termasuk biaya kebersihan setelah resepsi. Jangan lupa juga untuk menanyakan perihal biaya tambahan yang harus dibebankan kepada kita jika kelebihan waktu.
Desain Kartu Undangan
Tampilan kartu undangan yang cantik memang menjadi nilai plus untuk sebuah undangan pernikahan. Untuk mendapatkan desain yang menarik, biasanya pasangan calon pengantin akan menggunakan jasa desainer kartu undangan. Jika kamu memang ingin mendapatkan desai yang cantik, pastikan bahwa biaya tambahan desain undangan tidak berada di luar budget.
Wedding Organizer
Jasa wedding organizer (WO) belakangan ini memang sedang digandrungi oleh para calon pengantin muda. Pasalnya jasa WO ini dapat memberikan banyak kemudahan bagi para penggunanya. Yang harus menjadi perhatian adalah biaya jasa yang dibebankan kepada pengguna jasa. Biaya jasa WO di Kota Bandung pada tahun 2018 berkisar antara Rp 6 juta – Rp 15 juta untuk regular dan bisa mencapai Rp 50 juta untuk WO yang sudah lebih dikenal.
Step 4 : Gunakan Strategi untuk Berhemat
Berikut hal – hal yang dapat kamu lakukan ketika mengalami over budget:
Merubah tempat resepsi
Taman atau ruang terbuka hijau di sekitar Kota Bandung bisa jadi pilihan alternative venue untuk menghemat biaya pernikahan. Namun, sebelum memilih outdoor wedding concept, pertimbangkan juga biaya yang harus dikeluarkan untuk fasilitas seperti kursi, meja, dan lain sebagainya.
Lihat kembali daftar undangan
Pertimbangkan orang-orang yang kamu undang. Jika pada nyatanya cukup untuk mengundang hanya keluarga dan teman-teman dekat, kenapa tidak?
Pilih Waktu yang Tidak Biasa
Kata siapa resepsi pernikahan harus selalu di hari Sabtu atau Minggu? Kamu boleh kok mengadakan resepsi pernikahanmu di weekday. Resepsi pernikahan juga tidak melulu harus pesta besar di gedung atau ballroom hotel. Kamu bisa menyelenggarakan pernikahan kamu dengan konsep lain, seperti makan siang bersama teman-teman dan keluarga di tempat makan favorit, atau sedikit selebrasi saat liburan di pedesaan bersama orang-orang terdekat.
Melangsungkan Akad Nikah dan Resepsi di Tempat yang Sama
Dengan melangsungkan akad nikah dan resepsi di lokasi yang sama, utamanya kamu akan menghemat waktu dan biaya transportasi. Apalagi kalau iring-iringan kendaraan keluargamu cukup banyak, hal ini akan sangat menghemat waktu.
DIY Invitation
Membuat desain undangan sendiri bersama pasangan bisa menjadi kegiatan yang mengasyikan sekaligus menghemat biaya pembuatan undangan! Asyiknya, kamu dan pasangan bisa memilih sendiri jenis kertas dan desain undangan yang kamu mau, lalu menghiasnya sesuai kemauan. DIY Invitation dari @naelaali bisa jadi referensi kamu dan pasangan.
Efektif dalam Menggunakan Vendor
Jika ada vendor yang menyediakan venue, catering beserta dekorasi, coba pertimbangkan menggunakan vendor tersebut. Biasanya mereka akan menawarkan harga yang lebih murah dalam bentuk paket.
Baca Juga [ 5 Langkah Membuat Anggaran Keuangan ]
Photo by Nathan Dumlao on Unsplash

