
5 Tips Suherman, Satpam yang Sukses Investasi Saham
Kisah Suherman Sukses Investasi Saham – Bagi sebagian orang, terjun dalam dunia saham termasuk hal yang tabu. Namun anggapan tersebut berhasil dipatahkan oleh Suherman, pria yang sehari-harinya berprofesi sebagai satpam di sebuah bank ternama.
Kesuksesan Suherman dalam bermain saham, tidak hanya mendatangkan keuntungan berlipat. Ia pun dinobatkan sebagai pemenang dalam ajang MOST Awards 2016 yang digelar oleh PT Mandiri Sekuritas.
Namanya menjadi viral di dunia investor, karena Ia berhasil membiayai kuliah adiknya dari hasil investasi saham. Bagaimana tips sukses investasi saham ala sang satpam Suherman? berikut 5 tips yang berhasil dirangkum dari beragam sumber :
1. Berani Mencoba
Ketertarikan Suherman pada dunia saham dimulai sejak tahun 2008, namun Ia baru memberanikan diri untuk terjun di dunia saham pada tahun 2011.
Pada awalnya, Suherman hanya coba-coba untuk investasi saham, keinginannya itu pun kemudian didukung oleh pimpinannya di tempat Suherman bekerja.
Suherman kemudian mendaftar di Mandiri Sekuritas dengan modal 7 juta, dan hingga kini portofolionya sudah mencapai 140 juta.
2. Rajin Update Informasi
Ketika investasi saham, Suherman tidak menggunakan analisis yang rumit. Suherman hanya mengandalkan informasi yang Ia dapatkan dari surat kabar.
Seperti saat membeli saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Suherman memilih saham tersebut lantaran dari informasi yang diketahuinya bahwa permintaan pasokan batu bara masih sangat tinggi.
Selain itu, Suherman selalu menyempatkan untuk melihat pergerakan harga saham di sela-sela jam istirahatnya saat bertugas menjadi satpam.
3. Belajar Dari Kerugian
Segala sesuatu selalu ada resikonya, termasuk investasi di pasar modal. Terjun di dunia saham tidak membuatnya selalu untung. Bahkan Suherman pun pernah mengalami kerugian saat investasi saham, namun baginya kerugian itu justru jadi sumber pembelajaran.
Hal tersebut menjadi pelajaran baginnya, bawha membatasi resiko sangat diperlukan karena pasar saham sangat fluktuatif.
Suherman harus memutar otak agar lebih siap menghadapi setiap resiko yang mungkin terjadi, hingga akhirnya Suherman menemukan sebuah strategi untuk investasi saham.
4. Investasi Dengan Strategi
Walaupun tidak menggunakan teknik layaknya profesional di bidang saham, Suherman berhasil menggunakan strateginya sendiri ketika investasi saham.
Suherman membagi investasi yang dimilikinya, 80% untuk ditabung dan sisanya digunakan untuk trading jangka pendek. Dengan strategi ini, Suherman bisa mendapatkan keuntungan tanpa takut mengalami kerugian yang berlebihan.
5. Semangat Berbagi Rezeki
Keuntungan dari investasi saham, tidak sepenuhnya dinikmati Suherman. Ia menggunakan sebagian keuntungannya untuk membantu ekonomi keluarganya. Salah satunya untuk membiayai kuliah adiknya.
Suherman tidak pernah sungkan berbagi rezeki yang didapatkannya, justru dengan cara itu Suherman semakin termotivasi untuk mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi.
“Kisah Suherman ini menyadarkan kita bahwa siapapun bisa berinvestasi di saham untuk mendapat keuntungan”.
“Kunci awal kesukesan Suherman adalah pengetahuan literasi keuangan yang dimilikinya. Oleh karena itu, sebelum berinvestasi penting bagi kita untuk terus meningkatkan pengetahuan tentang literasi keuangan”.
Video : Suherman, Sang Satpam yang Berhasil Investasi Saham via Kontan TV
[ Baca Juga : 5 Tanda Kamu Butuh Konsultan Keuangan ]

