Investasi

RDPU: Jagoan Jangka Pendek

Happy New Year 2022! 

Selamat buat Sobat Fina yang sudah menjalani tahun 2021 kemarin dengan baik. Tentunya ada banyak kondisi naik turun dan hikmah yang bisa kita ambil. Tahun 2021 yang dirasa sulit untuk dijalani karena berbagai hal, tapi bisa kita lewati dan sekarang sudah berganti tahun.

Di awal tahun, biasanya setiap orang akan ramai dengan target-target yang akan dicapai di waktu mendatang. Entah itu kurang dari satu tahun, bertahun-tahun hingga mempersiapkan sesuatu untuk dijalani di masa pensiun nanti.

Dalam jangka pendek, atau kurang dari 1 tahun, biasanya kita akan lebih mudah menabung. Mudah karena harga/ biaya yang akan kita keluarkan relatif tidak terlalu banyak berubah. Bisa jadi juga karena dengan waktunya yang pendek, kita jadi lebih semangat untuk menabung.

Nah, kalau Sobat Fina lebih memilih menabung di rekening bank, coba dipikirin lagi deh. Kenapa?

Karena ada alternatif produk investasi yang mampu memberikan imbal hasil lebih baik dibandingkan hanya menabung di rekening bank, yaitu Reksa Dana Pasar Uang.

Berdasarkan hasil kinerja masa lalu, Reksa Dana Pasar Uang bisa memberikan imbal hasil per tahunnya dengan rata-rata 4.5%. Lebih baik daripada hanya menyimpan dana di rekening bank yang mungkin tergerus biaya administrasi tiap bulannya.

Apakah Reksa Dana Pasar Uang lebih baik daripada jenis Reksa Dana lainnya? Jawabannya belum tentu. Tapi Reksa Dana Pasar Uang relatif lebih stabil dibandingkan jenis reksa dana lainnya, misalnya campuran dan saham. Reksa Dana Campuran dan Reksa Dana Saham lebih fluktuatif (harganya) untuk jangka pendek dan beresiko tinggi.

Selain itu Reksa Dana Pasar Uang juga cocok untuk alternatif simpanan  Dana Darurat. Dana Darurat tidak mesti kita simpan seluruhnya dalam bentuk tabungan di rekening bank. Pada dasarnya, Dana Darurat memiliki sifat mudah untuk dicairkan dan nilainya tidak berkurang, mirip dengan Reksa Dana Pasar Uang. Balik lagi, Reksa Dana bahkan bisa memberikan imbal hasil yang relatif lebih baik dibandingkan hanya menabung di rekening bank. Jika kita memiliki Dana Darurat sebesar 10 juta, maka 5 juta nya dapat kita simpan dalam bentuk Reksa Dana Pasar Uang.

Tertarik untuk berinvestasi Reksa Dana Pasar Uang?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *