Investasi

RD Campuran atau RD Saham?

Beberapa waktu lalu Fina udah pernah nulis tentang Reksa Dana Pasar Uang dan Reksa Dana Pendapatan Tetap. Nah di tulisan kali ini, Fina pengen bahas Reksa Dana Campuran dan Reksa Dana Saham.

Seperti yang kita ketahui kalau Reksa Dana Campuran dan Reksa Dana Saham adalah jenis dari Reksa Dana yang tergolong berisiko menengah hingga tinggi. Reksa Dana Campuran yang memiliki instrumen investasi pada saham namun juga digabung dengan pasar uang dan surat utang mampu memberikan imbal hasil yang lebih tinggi dibanding Reksa Dana Pasar Uang dan Reksa Dana Pendapatan tetap, namun relatif tidak berisiko dibanding Reksa Dana Saham yang cukup fluktuatif. Sehingga banyak yang berpendapat bahwa Reksa Dana Campuran dapat memberikan keuntungan yang maksimal namun dengan risiko yang lebih terkontrol.

Oiya, untuk mengetahui apakah Reksa Dana Campuran yang ingin dibeli berisiko atau tidak, Sobat Fina dapat melihat Fund Fact Sheet (Lembar Fakta Reksa Dana) reksa dana tersebut. Misalnya pada Reksa Dana Campuran Syariah dibawah ini:

Dari gambar diatas kita bisa melihat bahwa Reksa Dana Campuran merupakan gabungan dari berbagai macam instrumen investasi (pasar uang, saham, dan sukuk). Kalau Sobat Fina lihat gambar diatas, Reksa Dana Campuran Syariah tersebut memiliki risiko yang relatif kecil karena mayoritas instrumen investasinya adalah Sukuk (Obligasi Syariah).

Untuk lebih jelasnya dalam memahami Reksa Dana Campuran dan Reksa Dana Saham, coba lihat tabel dibawah ini:

PerbedaanReksa Dana CampuranReksa Dana Saham
Instrumen InvestasiDiinvestasikan pada saham, surat utang atau pasar uang. Masing-masingnya maksimal 79%Minimal 80% adalah saham. Sisanya dapat berupa pasar uang dan surat utang.
Jangka waktu investasiMenengah – Panjang (3-5 tahun)Panjang (diatas 5 tahun)
Profil RisikoCocok untuk Moderat-AgresifCocok untuk Agresif

Dari tabel diatas Sobat Fina pastinya sudah lebih memahami ya perbedaan antara 2 jenis reksa dana tersebut. Sepintas memang terlihat mirip. Tapi Sobat Fina tidak usah bingung, karena Sobat Fina tidak perlu memilih alias bisa membeli keduanya. Istilahnya adalah Diversifikasi Aset.

Jadi kalau Sobat Fina merasa tidak nyaman dengan Reksa Dana Saham karena dinilai terlalu berisiko, Sobat Fina dapat berinvestasi pada Reksa Dana Campuran ataupun lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *