
Millennials dan Mimpi Financial Freedom
Generasi millennial sering kali dicap sebagai generasi yang boros, bahkan survey IDN Times menunjukkan bahwa lebih dari 50% pengeluaran yang dilakukan oleh millennial, dialokasikan untuk kebutuhan bulanan dan hanya 10% saja untuk menabung.
Di Amerika sendiri, para generasi mudanya sekarang sedang gencar melakukan gaya hidup “Financial Independence, Retire Early” atau yang disingkat FIRE. Tujuannya tidak lain adalah karena mereka tidak mau harus terus-terusan bekerja untuk mencari uang sebagai pemenuh kebutuhan mereka.
Istilah Financial Independence / Financial Freedom / Kebebasan Finansial berarti kondisi dimana nilai passive income yang dihasilkan seseorang baik dari aset finansial / non finansial, nilainya setara atau bahkan melebihi nilai pengeluaran rutin bulanannya. Dengan demikian passive income yang dihasilkan bisa memenuhi kebutuhan bulanan seseorang tanpa harus bekerja.
Lantas apakah passive income tersebut bisa kita dapatkan begitu saja? Tentu tidak (terkecuali kamu sudah terlahir kaya raya atau diwariskan harta melimpah!). Penting bagi millennials untuk selalu ingat bahwa tidak ada hal yang instan, begitu juga dengan Financial Freedom yang perlu dicapai melalui serangkaian proses panjang! “Apakah saya bisa mencapai Financial Freedom?” Tentu bisa, jika kamu melalui proses di bawah ini:
1. Miliki Pendapatan Tetap

Pendapatan tetap bisa berbeda-beda, bisa berupa gaji bulanan, pendapatan yang didapatkan dari usaha, atau lainnya. Pada prinsipnya, pendapatan ini adalah pendapatan yang rutin kamu dapatkan dalam kurun waktu tertentu. Pendapatan ini tidak hanya kamu gunakan untuk memenuhi kebutuhan bulanan saja, tapi juga untuk membangun aset finansial / non finansial, sebagai kunci Financial Freedom.
2. Ketahui Pengeluaran Perbulan, Bukan Pendapatan

Menjadi Financial Freedom bukan berarti harus kaya raya, seperti yang sudah dijelaskan. Ketika seseorang memiliki passive income yang nilainya setara atau bahkan melebihi kebutuhan rutin bulanan, itu sudah bisa dibilang Financial Freedom. Pengeluaran bulanan ini bisa dijadikan patokan (target) nilai aset yang perlu kita miliki, untuk menghasilkan penghasilan minimal setara dengan kebutuhan bulanan kita.
Supaya lebih mudah dipahami, contoh jika kebutuhan bulanan kamu saat ini Rp 3 juta, itu artinya kita perlu memiliki aset (uang) senilai minimal Rp 600 juta yang diinvestasikan di instrumen investasi ORI/SUKUK atau Deposito, dengan asumsi imbal hasil bulanannya 0,005% perbulannya. Selain melalui skema investasi, passive income ini juga bisa didapatkan dari aset non finansial seperti properti atau usaha yang menghasilkan pendapatan.
3. Miliki Tujuan Investasi

Hargai proses, Financial Freedom tidak bisa didapatkan begitu saja. Nah, itu sebabnya pendapatan yang kamu miliki saat masih produktif harus dibatasi penggunaanya. Jangan sampai dihabiskan semuanya untuk kebutuhan konsumtif, perlu juga dialokasikan untuk investasi.
Hal terpenting dari berinvestasi adalah memiliki tujuan, karena tanpa tujuan, akan banyak godaan untuk hal-hal yang sifatnya konsumtif atau tidak sesuai dengan kebutuhanmu di masa depan. Dalam kasus kali ini, tujuan investasi yang ingin dicapai adalah “mencapai Financial Freedom pada usia 45 tahun”. Tentunya akan semakin mudah mewujudkan tujuan tersebut melalui fitur aplikasi Halofina.
4. Miliki Aset yang Menghasilkan Passive Income

Setelah memiliki tujuan investasi, langkah selanjutnya adalah menentukan aset atau instrumen keuangan yang harus kamu miliki untuk mencapai tujuan investasi. Dalam kasus ini, yaitu memiliki aset yang bisa menghasilkan passive income minimal setara dengan kebutuhan rutin bulanan.
Instrumen investasi ada banyak jenisnya, seperti deposito, emas, reksadana, obligasi, bahkan saham. Setiap instrumen memiliki karakteristik, tingkat risiko dan imbal hasil yang berbeda. Lalu, instrumen investasi apa yang harus dipilih?
Pemilihan produk investasi harus terlebih dahulu didasarkan pada analisis profil keuangan dan kemampuan dalam menghadapi risiko, naik turunnya performa instrumen investasi. Karena dalam berinvestasi, dikenal istilah high risk high return. Untuk melakukan analisis tersebut, lebih mudah jika kamu menggunakan aplikasi Halofina.
Dengan sistem robo-advisory yang digunakan pada aplikasi Halofina, kamu hanya perlu menjawab beberapa pertanyaan untuk menganalisis profil keuangan dan mendapatkan rekomendasi nominal investasi bulanan, serta rekomendasi instrumen investasi yang sesuai dengan tujuan kamu.
Pertanyaan lainnya yang mungkin muncul adalah kapan Financial Freedom itu idealnya tercapai?
Waktu pencapaian Financial Freedom seseorang itu paling tidak adalah ketika pensiun, untuk professional atau pekerja. Asumsinya, pada saat pensiun kamu tidak lagi bekerja untuk mencari penghasilan, karena selama 20 – 25 tahun masa produktif bekerja, kamu perlu membangun aset kekayaan yang bisa mendatangkan passive income yang bisa memenuhi minimal kebutuhan rutin bulanan pada saat pensiun.


