
CARI TAHU 3 JENIS PROFIL RISIKO INVESTASI
Memulai investasi itu dapat dibilang “susah-susah gampang”, karena segelintir hal perlu dipersiapkan dalam memulai investasi. Jika Anda masih bingung dalam memulai investasi, Anda dapat mulai dengan 5 Rahasia Sukses Merencanakan Investasi dari Halofina. Setelah merencanakan investasi, hal lain yang tidak kalah penting adalah cari tahu 3 jenis profil risiko investasi.
Apa itu Profil Risiko?
Dalam siarannya di Radio SMART FM yang bertema “Prasyarat Sebelum Berinvestasi”, salah satu pakar keuangan Halofina, Mohamad B. Teguh, menyebut profil risiko sebagai ketahan Anda dalam menghadapi risiko investasi yang Anda pilih dalam jangka pendek. Meskipun target investasi Anda untuk jangka panjang yang performanya terus naik, namun “Kalau dengan situasi seperti itu Anda gak bisa tidur, jadi panik, dan langsung tarik uangnya, berarti Anda harus mulai pelan-pelan”, ujar Teguh.
Menurut Teguh, profil risiko seseorang dalam berinvestasi bukanlah sesuatu yang mutlak, melainkan seperti skill yang dapat diasah seiring dengan berjalannya waktu. Maka dari itu, dalam tiga profil risiko investasi utama, yaitu Konservatif, Moderat, dan Agresif (Progresif), seseorang bisa berubah dari satu profil risiko ke profil risiko lainnya.
Mengapa penting untuk mengenal jenis profil risiko investasi?
Dalam artikel yang dibuat oleh co-founder sekaligus pakar keuangan Halofina, Eko P. Pratomo, disebutkan bahwa setidaknya ada tiga alasan mengapa mengenali jenis profil risiko investasi menjadi penting adanya.
- Mengenal jenis profil risiko investasi merupakan aspek penting dalam menentukan instrumen investasi yang cocok untuk Anda
- Mengenal jenis profil risiko investasi dapat memberikan gambaran tentang tingkat atau toleransi penerimaan risiko investasi
- Mengenal jenis profil risiko investasi juga turut berpengaruh dalam menjaga “kenyamanan” hidup
Seperti yang dikatakan Teguh sebelumnya, Eko juga menyampaikan, bahwa apabila instrumen investasi yang Anda pilih membuat Anda gelisah, maka instrumen tersebut bisa jadi bukan merupakan investasi yang sesuai dengan profil risiko Anda.
Bagaimana cara mengenal jenis profil risiko investasi sebelum berinvestasi?
Eko menuliskan dalam bukunya, “50 Financial Wisdom”, untuk mengetahui profil risiko, penyedia produk investasi akan memberikan kuesioner profil risiko kepada Anda. Pertanyaan dalam kuesioner terdiri dari pertanyaan seputar faktor yang bisa membentuk atau mempengaruhi tinggi rendahnya “kemampuan” Anda dalam menerima risiko investasi.
Halofina sebagai financial robo-advisory platform menyediakan kemudahan bagi Anda untuk mengenali jenis profil risiko investasi sebelum berinvestasi. Dalam aplikasi Halofina, Anda dapat dengan mudah mendapatkan profil risiko sekaligus dengan rekomendasi investasi yang sesuai dengan profil risiko Anda. Tujuannya tidak lain adalah agar Anda dapat berinvestasi sesuai dengan profil risiko Anda dengan mudah, dalam satu aplikasi.
Apa saja profil risiko yang dapat Anda kenali dengan Halofina?
Anda dapat mengenali setidaknya tiga profil risiko umum sebelum berinvestasi yaitu, Konservatif, Moderat, dan Agresif (Progresif). Halofina sendiri memberikan lima profil risiko yang dapat Anda kenali yaitu, Safe and Stable, Easy Rider, Mover and Shaker, Explorer, dan Adventurer . Kelima profil risiko tersebut dibuat berdasarkan pada tiga profil risiko umum sebelumnya.
1. Investor Konservatif
Investor dengan kategori konservatif memiliki tingkat penerimaan risiko paling rendah (risk averse investor) alias investor yang tidak senang risiko. Investor ini lebih menyukai investasi yang imbal hasilnya terjamin seperti deposito. Alasan utama investor konservatif dalam berinvestasi adalah keutamaan keamanan atas modal investasinya.

Pada aplikasi Halofina, investor dengan profil risiko konservatif akan mendapatkan rekomendasi investasi yang sesuai dengan profil risiko Safe and Stable atau Easy Rider. Rekomendasi yang didapatkan oleh profil risiko Easy Rider (mid-konservatif) akan sedikit lebih tinggi risiko keuntungan dan kerugiannya dibandingkan dengan profil risiko Safe and Stable.
2. Investor Moderat
Berbeda dengan investor konservatif yang tak menyukai risiko, investor moderat (risk neutral investor) tidak menolak dan masih bisa menerima risiko dalam batasan tertentu.
Investor ini cenderung berani mengambil risiko yang lebih besar, namun tetap berhati-hati dalam memilih jenis instrumen investasi dengan biasanya membatasi jumlah investasi pada instrumen yang berisiko. Investor moderat juga menyadari risiko sebagai konsekuensi dalam mendapatkan imbal hasil yang lebih tinggi. Misalnya, mencari perolehan pendapatan berkala melalui bunga deposito, kupon bunga obligasi, u 40%.

Pada aplikasi Halofina, investor dengan profil risiko moderat akan mendapatkan rekomendasi investasi yang sesuai untuk investor dengan profil risiko Mover and Shaker. Rekomendasi yang didapatkan oleh profil risiko Mover and Shaker akan lebih tinggi risiko keuntungan dan kerugiannya dibandingkan dengan profil risiko sebelumnya.
3. Investor Agresif
Investor agresif (progresif) bisa dikatakan sebagai investor yang “menyenangi” risiko dan cenderung berani mengambil risiko yang lebih tinggi. Investor ini sering dijuluki investor risk seeker investor. Jenis pilihan profil risiko ini tentunya diperuntukan bagi Anda yang sudah dianggap mahir dan paham akan investasi. Investor agresif pada umumnya akan mengalokasikan dananya dalam instrumen saham, reksadana saham ataupun reksadana campuran.

Jenis Profil Risiko Investasi Agresif dalam Aplikasi Halofina
Pada aplikasi Halofina, investor dengan profil risiko agresif akan mendapatkan rekomendasi investasi yang sesuai untuk investor dengan profil risiko Explorer atau Adventurer. Rekomendasi yang didapatkan oleh profil risiko Adventurer merupakan rekomendasi dengan risiko keuntungan dan kerugian paling tinggi dibandingkan dengan profil risiko lainnya.
Nah, itu dia beberapa profil resiko yang harus kalian kenali sebelum berinvestasi!
Mengenali jenis profil risiko investasi sebelum berinvestasi merupakan hal penting yang harus dilakukan, agar Anda mampu menjaga kenyamanan serta keamanan rencana masa depan Anda. Jadilah seorang investor yang bijak, yang mengerti tujuan serta risiko yang diambil. Jangan sampai hasil investasi anda merosot karena salah memilih profil investasi.
